Senin, 08 November 2010

KAMMIsmart


fasilitas:
Pengajar Berkompeten
7x pertemuan
Modul belajar + Soal2 Ujian
GRATIS Try out

Mata kuliah:
Pengantar Matematika
Biologi
Fisika
Kimia
Ekum
dll

Biaya / paket:
1 Orang Rp180.000,-
2 Orang Rp260.000,-
3 Orang Rp360.000,-
4 Orang Rp400.000,-
5 Orang Rp450.000,-

Cp:
Imam(085717597559)
dina(085730184569)

MUSKOM 2010


Musyawarah Komisariat(Muskom)
KAMMI IPB
Izzudin Al-Qassam


November 2010

Rabu, 22 September 2010

DM 1

Coming Soon ...

Recruitment kader
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) IPB
Daurah Marhalah 1 (DM 1 )
on Oktober 2010
Let's Join Us..

CP :
ikhwan : 085269650263
Akhwat : 08988735206

Selasa, 07 September 2010

MET IDUL FITRI 1431 H.


MET IDUL FITRI 1431 H.

Sabtu, 31 Juli 2010

Voting jaket KAMMI Bogor




model 2
caranya kirim SMS ke Akh husein
08121129928
formatnya ketik
Voting jaket Kammi bogor_model 1/2
Voting dilakukan selama 3 hari
(terakhir selasa 3 Agustus 2010)
keputusannya akan diumumkan secepatnya setelah Voting selesai

(ysn)

Kamis, 22 Juli 2010

"HARI-HARI JELANG RAMDHAN"
PERSIAPKAN DIRI
REBUT RIDHA ILAHI

Rabu, 21 Juli 2010

LOGO IPB AUTO DEBET SYARI'AH

... BEBAS RIBA PASTI MEMBAWA BERKAH ...

Selasa, 20 Juli 2010


Dialaog dengan mahasiswa Thailand di kantor Sabili


"Etnis melayu di Thailand selatan Butuh Kebebasan dan Keadilan"

Sabtu, 19 Juni 2010

LASKAR Pemuda 47



http://salamartmedia.blogspot.com/

Rabu, 02 Juni 2010

KAMMI IPB MENGECAM KEBIADABAN ISRAEL


KAMMI IPB MENGECAM KEBIADABAN ISRAEL

Senin, 24 Mei 2010

Ada TO


Try Out Kalkulus
Sabtu, 5 mei 2010, 08.00- selesai
@tanggut faperta

htm Rp5000,-
fasilitas : soal, kuci jawaban, pembahasan , snack

ketik
daftar_nama__kelas_no.Hp

Imam(085717597559)

Sabtu, 22 Mei 2010

Comming soon....!!!


2010

Rabu, 12 Mei 2010

AUTODEBET SYARIAH IPB

Why? Emang kenapa dengan system autodebet IPB kita sekarang??? Buat yang mengaku muslim sejati (minimal jangan Islam KTP deh^^v), seharusnya kudu tahu bahwa autodebet yang saat ini kita pakai masih menggunakan Bank Konvensional, artinya dalam system itu terdapat “bunga”. Tau kan? Bukan bunga mawar atau melati, tapi bunga bank! Udah tahu belum, kalo MUI (Majelsi Ulama Indonesia) sejak tahun 2003 telah memfatwakan bahwa bunga bank itu adalah riba dan itu hukumnya HARAM. Nah lho!! Bahkan sejak awal April kemarin PP Muhammadiyah, salah satu organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia juga megeluarkan fatwa haram bunga bank. Mau tau alasannya? Muhammadiyah menilai bunga bank hukumnya haram karena adanya imbalan atas jasa yang diberikan oleh pemilik modal atas pokok modal yang dipinjamkan.Sedangkan alasan yang lain adalah karena yang menikmati bunga bank adalah para pemilik modal. Dan ini sama saja dengan menyusahkan rakyat jelata. Trus hubungannya sama autodebet IPB apa?

Hubungannya yaitu, jika kita tetap membayar autodebet dengan bank konvensioal, berarti kita ikut andil dalam riba itu sendiri. Karena, otomatis uang yang kita bayarkan akan dikelola kembali oleh pihak bank dengan system konvensional mereka. So, apa mau menjadi salah satu orang yang melanggar perintah agama?

firman Allah:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَأْكُلُواْ الرِّبَا أَضْعَافاً مُّضَاعَفَةً وَاتَّقُواْ اللّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ . وَاتَّقُواْ النَّارَ الَّتِي أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. Peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir.” (Qs. Ali Imron [3]: 130)

Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaithan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
QS. al-Baqarah (2) : 275

Selasa, 04 Mei 2010

Komunitas IPB Cinta Palestina



Apa lagi nih?? Indonesia masih perlu banyak perbaikan dan dicintai rakyatnya sendiri! Ngapain ngurus Negara orang?! Ini adalah salah satu dari sekian banyak komentar miring yang sering kami dengar ketika isu palestina dimunculkan.  Sedih dan miris rasanya ketika mendengar hal-hal seperti itu. Padahal, jika kita mau beroikir secara mendalam dan menelaah kembali sejarah bangsa kita, maka kemerdekaan Indonesia tidak luput dari bantuan Palestina dan Mesir. Emang kenapa?  Ya, karena Negara yang pertama kali mengakui Indonesia merdeka adalah  Palestina dan Mesir  yang disokong penuh oleh organisasi Ikhwanul Muslimin. Trus emang kenapa kalau mereka yang pertama kali mengakuinya? Bukannya sekali merdeka tetap merdeka? GUBRAK!! Eh, gan, untuk medapatkan hak kemerdekaan secara penuh, perlu adanya pengakuan dari Negara lain dan kedua Negara tadi akhirnya mampu mempengaruhi berbagai Negara di Timur Tengah untuk megakui juga kedaulata Negara kita. Selain itu, Mufti Besar Palestina saat itu bahkan dengan rela menghibahkan seluruh tabungannya yang ada di Bank Internasional  kepada Indonesia untuk perjuangan kemerdekaan dan mengusir penjajah. Bahkan, pada saat peristiwa Tsunami di Aceh, rakyat Palestina yang berada dalamkondisi tidak layak dan kekurangan masih bisa memikirkan nasib rakyat Aceh dan menyumbangkan harta mereka yang mereka miliki. Terharu jadinya.. Yah, kalo membahas tentang alasan-alasan untuk mencitai Palestina (Indonesia juga tentunya) akan begitu panjang pembahasannya. Kalo pegen tau lebih banyak, silakan join di grup facebook kami dengan namaIPB Cinta Palestina. 

 

Hijrah Kepada Allah dan Rasul-Nya


Oleh : Wawan Dinawan 

Dari Amiril Mu’mimin, Abi Hafsh Ummar Bin Khaththab ra. telah berkata : aku telah mendengar Rasulullah saw. bersabda : “sesungguhnya setiap amal perbuatan bergantung pada niatnya, dan sesungguhnya bagi setiap orang apa yang ia niatkan. Maka siapa yang hijrah menuju Allah dan rasul-Nya, maka hijrahnya itu kearah Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya itu karena dunia atau seorang wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya iu kearah yang ia tuju (HR. Bukhori dan Muslim) 

Peristiwa hijrah adalah tolak balik perjalanan islam. Hijrah adalah titik tolak kebangkitan gerakan islam. Hijrah bukan hanya berpindah secara fisik melainkan juga secara hati, pikiran, dan perasaan. Ibnul Qoyyim Rahimahullah berkata : Hijrah mengandung pengertian : dari (sesuatu) kepada (sesuatu), artinya memiliki titik tolak dan tujuan yang hendak dicapai. Oleh karena itu seseorang harus berhijrah dengan hatinya dari mencintai selain Allah kepada mencintai-Nya; dari menyembah kepada selain Allah kepada menyembah-Nya; dari takut, tawakal, dan berharap kepada selain Allah kepada menuju takut, tawakal, dan berharap kepada-Nya; dari meminta, memohon, tunduk dan merendah dihadapan selain Allah kepada meminta, memohon dan tunduk kepada-Nya. Inilah yang disebut dengan alfirar ilallah ‘berlalri menuju Allah’.

Pada alinea berikutnya, al-Alamah langsung menggunkan bahasan atuhid sebagai sambungan atas makna hijrah. Kembali kepada tauhid adalah hijrah pertama, sebagaimana disebutkan pada paragraf terdepan. Mengesakan Allah dan meninggalkan kecuntaan, penghambaan, dan ketundukan kepada selain Allah adalah sebenar-benarnya hijrah kepada Allah. Kita harus kembali kepada ajaran islam yang murni yaitu tauhid. Tauhid rububiyyah, tauhid ubudiyyah, tauhid asma wasshifat adalah tauhid yang harus kita yakini secara bersamaan tanpa parsialisasi.

Tauhid rububiyyah adalah tauhid yang mengatakan bahwa Allah adalah robb, tuhan, pencipta. Kita meyakini bahwa hanya Allahlah sepncipta dan pemilik alam semesta yang kita singgahi ini. Hijrah kepada tauhid ini sangat mudah, karena sesungguhnya semua manusia mengakui eksistensi Allah swt..

Hijrah kepada tauhid uluhiyyah atau ubudiyyah memang sulit dilakukan, terutama pada masa sekarang ini. Karena tauhid ubudiyyah adalah mengesakan Allah dalam hal beribadah, baik ibadah yang dianjurkan maupun ibadah sosial. Niat-niat kita selalu berubah, kadang keapda Allah saja, kadang kepada harta benda, kadang kepada wanita yang dicintyainya, atau kadang kepada calon mertua. Maka hijrah kepada tauhid ubudiyyah adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Mengembalikan sesuatu kepada niat hanya kepada Allah sebagai sebuah syarat diterimanya amal. Semoga kita bisa melaksanakannya.

Tauhid asma wasshifat adalah tauhid dengan nama dan sifat Allah dan membiarkan nama dan sifat tersebut atas apa yang Allah kehendaki, tanpa menakwilkan dan mencari-cari terjemahan atas nama dan sifat tersebut kecuali jika Allah tlah menjelaskan arti dari nama dan sifat tersebut.

Sedangkan hijrah kepada rasul pada intinya adalah penyerahan jiwa sepenuhnya pada setiap masalah keimanan, bisikan hati, atau hukum terhadap berbagai kasus kepada sumber petunjuk dan sumber cahaya yang tercermin dalam setiap kata yangkeluar dari mulut Rasulullah saw. Yang benar dan terpercaya, yang dilukiskan oleh al-Quran sebagai berikut,

“dan tiadalah yang diucapkan itu (Al=Quran) menurut hawa nafsunya. Ucapan itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)” QS. Annajm : 3-4

Mengikuti petunjuk rasul, mengamalkan sunnahnya, ittiba’ kepadanya, serta menjadikan apa yang beliau lakukan sebagai contoh yang nyata dalam kehidupan kita. Setiap masalah pasti ada jawabannya. Jawaban tersebut sudah diberikan oleh sang teladan hidup, muhammad saw. Inilah hikmah bahwa nabi muhammad adalah seorang manusia biasa, yang bisa tanggal giginya ketika ditimpa batu pada saat perang uhud. Sehingga kita bisa mengikutinya tanpa alasan. Teoh, antara nabi muhammad saw. dan kita sama sama manusia.

Hijrah kepada rasul juga merupakan bentuk cinta kepada rasul. Dan menjadikan beliau sebagai teladan dan idola hidup yang sebenarnya, bukan hanya tulisan dalam CV dan pendaftaran-pendaftaran organisasi. Mencintainya dengan shalawat keapdanay dan mencontoh dan berhukum kepada yang dibawanya, kerana hukum yang dibawanya adalah hukum dari sang pembuat hukum, Allah swt..

Hijrah akan menjadi kuat atau lemah  bergantung pada tingkat kekuatan motivasi untuk berhirah. Bila otivasi berhirah besar, hijrah akan terasa kuat dan sempurna, begitu pula sebaliknya.

Jangan jadikan hijrah kepada negiri muslim dari negeri kafir sebagai hijrh yang utama dan membahsanya secara panjang lebar. Karena hijrah tersebut hanya hijrah temporer yang mungkin tidak akan kita alami seumur hidup. Adapun hijrah abadi yang merupakan kewajiban selama hayat diakndung badan, tidak mendapatkan perhatian. Apakah hijrah abadi itu? Hijrah kkepada Allah dan rasul-Nya.

Referensi : Bekal Hijrah Menuju Allah, ibnul Qoyyim Al-jauziyyah, gema Insani Press

Minggu, 18 April 2010



KAMMISMART membuka pendaftaran

privat UAS
info lebih lanjut :
Imam.(085717597559)

Kamis, 08 April 2010

Nilai VS Nilai


  Kembali, masa ini kembali hadir. Masa dimana seorang mahasiswa atau pun  pelajar diuji kemampuannya dalam memahami pelajaran yang diberikan. Masa dimana jalanan terasa sepi, dan masjid serta musholla mulai ramai dikunjungi. Waktu ini adalah saatnya seorang mahasiswa menunjukkan kekuatan idelismenya dan kekokohan imannya serta kebaikan intelektualitasnya.

      Nilai (point) adalah tujuan akhir dalam sebuah perjalanan panjang di kampus bagi sebagian besar mahasiswa. Berburu point terbaik adalah pekerjaannya setiap hari. Walaupun lebih banyak bermain dengan kawannya pada hari-hari biasa dan hanya mulai mengejar point hanya satu dua hari menjelang ujian dilaksanakan. Nilai, kemudian, menjadi komponen yang menjadi motivasi mahasiwa untuk belajar lebih keras dan melakukan tindakan yang dibenarkan pada sebagian orang lainnya. Perburuan nilai ini tidak lain dikarenakan oleh keadaan yang selama ini menjadikan nilai sebagai patokan terpenting dalam kehidupan. Seseorang akan mendapatkan apresiasi yang luar biasa jika mendapat nilai sembilan atau huruf mutu “A”. sedang yang dibawah itu dianggap biasa saja.

      Nilai (value) adalah tujuan akhir para idealis dan aktivis sejati pada umumnya. Ia akan lebih mengutamakan nilai sebagai dasar kehidupannya dibandingkan dengan ahal-hal lain. Ia akan lebih senang hidup jujur namun pas-pasan dari pada kaya raya namun kekayaannya didapatkan dari hasil korupsi ataupun menjadi mafia kasus, baik pajak maupun yang lainnya. Niali adalah senjata utama mereka sehingga ia akan senantiasa menjaganya dalam keadaan apapun. Nilai yang baik akan selalu dipeganya dan nilai yang buruk di jauhkan darinya.

      Ujian adalah masa dimana kita akan membuktikan nilai mana yang lebih mendominasi hati kita. Apakah nilai (point) ataukah nilai (value)? Jika poin lebih diutamakan, ketahuilah bahwasannya diri kita hanya sebatas nilai itu dan kampus. Jika kita mengutamakan value, maka kita adalah manusia yang mampu menjadi manusia yang tidak hanya sekedar kampus, bogor, Indonesia, ataupun dunia dan seisinya, lebih dari itu, kita adalah manusia yang memiliki nilai akhirat (dengan syarat dan ketentuan berlaku bagi seorang muslim).

      Telah banyak orang bobrok nilainya sehingga ia memanfaatkan kedudukannya untuk mendapatkan kekayaan yang berlaku didunia. Karena itu pula Negara kita menjadi Negara yang termasuk kategori Negara terkorup. Sudah cupup banyak dan tidak boleh ditambah lagi oleh mahasiswa yang ingin mendapatkan nilai yang baik namun menggadaikan nilai yang baik pula. Nilai (value) hilang dikampus, maka dia juga tidak akan muncul diluar kampus. 
 


Selamat menikmati UTS, semoga mendapat Nilai yang terbaik dengan menggunakan nilai yang terbaik yang telah diajarkan Islam. 

Litbang Kaderisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia

Komisariat Izzudin Al-Qossam Institut Pertanian Bogor

Selasa, 06 April 2010

Untuk Palestina

KAMMI Komisariat IPB Gelar Acara Untuk Al-Aqsha Dan Palestina

Soul Of Save Our Palestine

Jumat, 19/03/2010 11:15 WIB

Kesatauan Aksi Mahasiswa Muslim Indoneisa (KAMMI) menggelar Acara Untuk Al-Aqsha dan rakyat Palestina. Acara (14/03) “Soul Of Save Our Palestine II” diadakan di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dermaga, Bogor.

Hadir dalam acara ini, Herry Nurdi (Pimred Sabili) DR. Muqoddam Cholil, MA (Ketua Harian KNRP), Karantianus dan Rijalul Imam (Ketua KAMMI Pusat). Menurut Herry, penjajahan Zionis Israel terhadap bangsa begitu sangat jauh melampoi batas-batas kemanusian, bahkan “di peta dunia, Palestina sudah tidak ada lagi Negara Palestina,” tegasnya.

Tidak hanya itu, rakyat Palestina terus menjadi bulan-bulan kezhaliman Zionis, “Gaza menjadi penjara terbesar di dunia,” kata DR. Muqoddaam. Namun yang paling disayangkan kondisi Al-Aqsha dan Palestina hingga saat ini tidak hanya murni dari ulah Zionis. Peran negara-negara tetanga yang cenderung membantu Zionis juga sangat kasat mata, termasuk Mesir yang sedang membangun tembok pemisah dengan Jalur Gaza.

Untuk itu upaya yang harus dilakukan untuk menyelamatkan Al-Aqsha dan Palestina tidaklah sebatas seruan-seruan. Namun diupayakan cara yang lebih luas dengan “membangaun komuniksi yang aktif dengan seluruh pemuda muslim di seluruh Indonesia,” kata ketua KAMMI Pusat ini. Termasuk juga tambahnya, bangsa Indonesia harus terus berupaya membantu perjuangan rakyat Palestina, “hingga al-Aqsha dan Palestina terbebas dari Zionis.”

Selain diisi orasi dari para pembicara, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan nasyid dari Tim Nasyid IZIZ dan Pembacaan Puisi Anak Palestina dari Birena Al Hurriah, IPB.


http://www.knrp.or.id/agenda/soul-of-save-our-palestine.htm

Tolkshow KAMMI, Mencari Sosok Pahlawan


Guna meningkatkan semangat kepahlawanan mahasiswa, pengusaha dan eksekutif pemerintahan, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia ( KAMMI ) komisariat IPB menggelar Talkshow dan workshop kepemimpinan nasional, Sabtu ( 13/3 ) di Auditorium Toyib Hadiwijaya daengan tema ‘Mencari sosok pahlawan di negeri agraris.
Hadir sebagai pembicara, Atang trisnanto, staf ahli kementrian pertanian, Muhajir Affandi, Tariner Nasional, ABCo Trainingcenter, desti Dwi Sulistyowati (pemenang Wirausaha mandiri, dan pemilik usaha midori), moderator adalah Gema Buana Putra, Presiden Mahasiswa IPB tahun 2008. Acara ini bertujuan memotivasi peserta untuk mau membangun Indonesia melalui pertanian dan mencari sosok pahlawanan. “Dengan tema yang telah disepakati, kami yakin dapat menemukankan calon-calon sosok kepahlawan yang dibutuhkan negri agraris ini.” tandas Hadiyan Faris Azhar, Koordinator Acara Talkshow dan workshop kepemimpinan nasional kepada Studenta Jurnal Bogor, kemarin.


http://www.jurnalbogor.com/?p=89176