Minggu, 18 April 2010



KAMMISMART membuka pendaftaran

privat UAS
info lebih lanjut :
Imam.(085717597559)

Kamis, 08 April 2010

Nilai VS Nilai


  Kembali, masa ini kembali hadir. Masa dimana seorang mahasiswa atau pun  pelajar diuji kemampuannya dalam memahami pelajaran yang diberikan. Masa dimana jalanan terasa sepi, dan masjid serta musholla mulai ramai dikunjungi. Waktu ini adalah saatnya seorang mahasiswa menunjukkan kekuatan idelismenya dan kekokohan imannya serta kebaikan intelektualitasnya.

      Nilai (point) adalah tujuan akhir dalam sebuah perjalanan panjang di kampus bagi sebagian besar mahasiswa. Berburu point terbaik adalah pekerjaannya setiap hari. Walaupun lebih banyak bermain dengan kawannya pada hari-hari biasa dan hanya mulai mengejar point hanya satu dua hari menjelang ujian dilaksanakan. Nilai, kemudian, menjadi komponen yang menjadi motivasi mahasiwa untuk belajar lebih keras dan melakukan tindakan yang dibenarkan pada sebagian orang lainnya. Perburuan nilai ini tidak lain dikarenakan oleh keadaan yang selama ini menjadikan nilai sebagai patokan terpenting dalam kehidupan. Seseorang akan mendapatkan apresiasi yang luar biasa jika mendapat nilai sembilan atau huruf mutu “A”. sedang yang dibawah itu dianggap biasa saja.

      Nilai (value) adalah tujuan akhir para idealis dan aktivis sejati pada umumnya. Ia akan lebih mengutamakan nilai sebagai dasar kehidupannya dibandingkan dengan ahal-hal lain. Ia akan lebih senang hidup jujur namun pas-pasan dari pada kaya raya namun kekayaannya didapatkan dari hasil korupsi ataupun menjadi mafia kasus, baik pajak maupun yang lainnya. Niali adalah senjata utama mereka sehingga ia akan senantiasa menjaganya dalam keadaan apapun. Nilai yang baik akan selalu dipeganya dan nilai yang buruk di jauhkan darinya.

      Ujian adalah masa dimana kita akan membuktikan nilai mana yang lebih mendominasi hati kita. Apakah nilai (point) ataukah nilai (value)? Jika poin lebih diutamakan, ketahuilah bahwasannya diri kita hanya sebatas nilai itu dan kampus. Jika kita mengutamakan value, maka kita adalah manusia yang mampu menjadi manusia yang tidak hanya sekedar kampus, bogor, Indonesia, ataupun dunia dan seisinya, lebih dari itu, kita adalah manusia yang memiliki nilai akhirat (dengan syarat dan ketentuan berlaku bagi seorang muslim).

      Telah banyak orang bobrok nilainya sehingga ia memanfaatkan kedudukannya untuk mendapatkan kekayaan yang berlaku didunia. Karena itu pula Negara kita menjadi Negara yang termasuk kategori Negara terkorup. Sudah cupup banyak dan tidak boleh ditambah lagi oleh mahasiswa yang ingin mendapatkan nilai yang baik namun menggadaikan nilai yang baik pula. Nilai (value) hilang dikampus, maka dia juga tidak akan muncul diluar kampus. 
 


Selamat menikmati UTS, semoga mendapat Nilai yang terbaik dengan menggunakan nilai yang terbaik yang telah diajarkan Islam. 

Litbang Kaderisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia

Komisariat Izzudin Al-Qossam Institut Pertanian Bogor

Selasa, 06 April 2010

Untuk Palestina

KAMMI Komisariat IPB Gelar Acara Untuk Al-Aqsha Dan Palestina

Soul Of Save Our Palestine

Jumat, 19/03/2010 11:15 WIB

Kesatauan Aksi Mahasiswa Muslim Indoneisa (KAMMI) menggelar Acara Untuk Al-Aqsha dan rakyat Palestina. Acara (14/03) “Soul Of Save Our Palestine II” diadakan di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dermaga, Bogor.

Hadir dalam acara ini, Herry Nurdi (Pimred Sabili) DR. Muqoddam Cholil, MA (Ketua Harian KNRP), Karantianus dan Rijalul Imam (Ketua KAMMI Pusat). Menurut Herry, penjajahan Zionis Israel terhadap bangsa begitu sangat jauh melampoi batas-batas kemanusian, bahkan “di peta dunia, Palestina sudah tidak ada lagi Negara Palestina,” tegasnya.

Tidak hanya itu, rakyat Palestina terus menjadi bulan-bulan kezhaliman Zionis, “Gaza menjadi penjara terbesar di dunia,” kata DR. Muqoddaam. Namun yang paling disayangkan kondisi Al-Aqsha dan Palestina hingga saat ini tidak hanya murni dari ulah Zionis. Peran negara-negara tetanga yang cenderung membantu Zionis juga sangat kasat mata, termasuk Mesir yang sedang membangun tembok pemisah dengan Jalur Gaza.

Untuk itu upaya yang harus dilakukan untuk menyelamatkan Al-Aqsha dan Palestina tidaklah sebatas seruan-seruan. Namun diupayakan cara yang lebih luas dengan “membangaun komuniksi yang aktif dengan seluruh pemuda muslim di seluruh Indonesia,” kata ketua KAMMI Pusat ini. Termasuk juga tambahnya, bangsa Indonesia harus terus berupaya membantu perjuangan rakyat Palestina, “hingga al-Aqsha dan Palestina terbebas dari Zionis.”

Selain diisi orasi dari para pembicara, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan nasyid dari Tim Nasyid IZIZ dan Pembacaan Puisi Anak Palestina dari Birena Al Hurriah, IPB.


http://www.knrp.or.id/agenda/soul-of-save-our-palestine.htm

Tolkshow KAMMI, Mencari Sosok Pahlawan


Guna meningkatkan semangat kepahlawanan mahasiswa, pengusaha dan eksekutif pemerintahan, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia ( KAMMI ) komisariat IPB menggelar Talkshow dan workshop kepemimpinan nasional, Sabtu ( 13/3 ) di Auditorium Toyib Hadiwijaya daengan tema ‘Mencari sosok pahlawan di negeri agraris.
Hadir sebagai pembicara, Atang trisnanto, staf ahli kementrian pertanian, Muhajir Affandi, Tariner Nasional, ABCo Trainingcenter, desti Dwi Sulistyowati (pemenang Wirausaha mandiri, dan pemilik usaha midori), moderator adalah Gema Buana Putra, Presiden Mahasiswa IPB tahun 2008. Acara ini bertujuan memotivasi peserta untuk mau membangun Indonesia melalui pertanian dan mencari sosok pahlawanan. “Dengan tema yang telah disepakati, kami yakin dapat menemukankan calon-calon sosok kepahlawan yang dibutuhkan negri agraris ini.” tandas Hadiyan Faris Azhar, Koordinator Acara Talkshow dan workshop kepemimpinan nasional kepada Studenta Jurnal Bogor, kemarin.


http://www.jurnalbogor.com/?p=89176